Pada hari ini, Kamis, 09 Januari 2025, kami meliput beberapa Pokja Adiwiyata, di antaranya yaitu Pokja Konservasi Air. Siswa – siswi tampak memeriksa kondisi keran air di depan koridor kelas 8B sampai 9A. Hal ini bertujuan untuk memeriksa kelayakan air yang digunakan. Selain itu, ada salah satu siswa, yaitu Rafael yang didampingi oleh Bu Ajeng untuk memeriksa kondisi air di bak penampungan air di dalam greenhouse.
Kemudian Pokja Pengelolaan Sampah bertugas mengumpulkan sampah plastik dan kardus di depan lorong kelas 7B. Kegiatan ini bertujuan untuk menimbang berat sampah plastik dan kardus tersebut sebelum dijual. Selain menghasilkan uang, sampah plastik dan kardus tersebut nantinya dapat diolah kembali.
Bergeser pada Pokja Konservasi Energi, ada tiga siswi, yaitu Feli yang bertugas memeriksa penggunaan lampu di ruangan lantai dua. Kemudian Floren yang bertugas memeriksa penggunaan lampu di area koridor aula, yang mana dalam kondisi menyala karena sedang dipakai berkegiatan. Serta Flo yang sedang yang bertugas memeriksa penggunaan lampu di area kantin sedang dalam kondisi menyala.
Beberapa Pokja tampak mengerjakan tugas di dalam ruang kelas, salah satunya seperti Pokja Jejaring Kerja, yaitu Stephen yang membuat desain brosur tentang kebersihan. Brosur ini dibuat dengan tujuan untuk dibagikan/disebarkan pada warga sekitar sekolah. Harapannya warga sekitar juga terpacu untuk mawas diri terhadap kebersihan di lingkungan hidup atau tempat tinggal.
Selain itu, Pokja Penerapan PRLH (Perilaku Lingkungan Hidup), salah satu anggotanya yaitu Clement yang didampingi oleh Pak Galuh juga berada dalam ruang kelas bertugas membuat desain poster yang mengandung pesan persuasif tentang pentingnya menghemat sumber daya alam. Pesan ini juga diharapkan membuat para pembaca nantinya lebih sadar akan penggunaan energi atau sumber daya alam dengan bijaksana.
Yang terakhir, Pokja Inovasi PRLH (Perilaku Lingkungan Hidup), ketiga anggotanya, yaitu Nove, Albert, dan Israel bertugas untuk mengumpulkan stik es krim. Stik es krim ini nantinya dikreasikan untuk membuat kotak alat tulis yang bisa digunakan di dalam kelas. Alat tulis seperti pulpen, spidol, dan penghapus papan tulis bisa dimasukkan ke dalam kotak kreasi dari stik es krim tersebut.